Fosfat banyak digunakan dalam pengolahan makanan laut untuk meningkatkan kualitas,memperpanjang umur simpan,dan meningkatkan tekstur dan tampilan produk makanan laut.Mereka bekerja terutama dengan memodifikasi retensi air,protein penstabil,dan mencegah pembusukan.

✅ Fungsi Fosfat dalam Pengolahan Makanan Laut:

1. Retensi Kelembaban
   Fosfat meningkatkan air-kapasitas tampung hasil laut,mencegah dehidrasi selama penyimpanan,pembekuan,dan memasak,yang membantu menjaga kesegaran dan berat.

2. Perbaikan Tekstur
   Fosfat membantu menstabilkan protein otot,meningkatkan kekencangan,elastisitas,dan gigitan makanan laut seperti udang,cumi-cumi,dan fillet ikan.

3. Pelestarian Warna
   Mereka membantu mencegah perubahan warna(terutama menguning atau kecoklatan)selama penyimpanan,menjaga makanan laut tetap menarik secara visual.

4. Pencegahan Oksidasi
   Fosfat bertindak sebagaiantioksidan dengan mengkelat ion logam seperti besi dan tembaga,yang dapat memicu oksidasi dan pembusukan lemak.

5. Perpanjangan Umur Simpan
   Dengan mengendalikan pH dan menjaga kelembaban,fosfat memperlambat pertumbuhan mikroba,memperpanjang kesegaran dan keamanan makanan laut.

✅ Fosfat Umum yang Digunakan dalam Makanan Laut:

✅ Dosis Fosfat dalam Pengolahan Makanan Laut:

• 0.3% – 1.5% (berdasarkan berat makanan laut)

• Penggunaannya diatur secara ketat sesuai dengan standar keamanan pangan setempat(seperti FDA,Uni DANropa,Bahasa Inggris).

Contoh:

• Larutan perendam udang: 0.5% – 1% STPP+Campuran TSP.

• Pengolahan fillet ikan: 0.3% – 0.6% Larutan STPP.

✅ Produk Makanan Laut Umum yang Diolah dengan Fosfat:

• Udang

• Cumi-cumi

• Kerang

• Daging kepiting

• Fillet ikan(ikan kod,ikan nila,ikan pollock)

✅ Manfaat Pengolahan Fosfat pada Makanan Laut:

• Mengurangi kehilangan tetesan selama pencairan

• Peningkatan hasil produk

• Meningkatkan rasa di mulut dan kelembutan

• Penampilan dan warna lebih segar

• Dikurangi-bau dan ketengikan

✅ Keamanan dan Peraturan:

Fosfat adalah bahan tambahan makanan yang disetujui secara global dan aman dalam tingkat dosis yang diatur.Namun,penggunaan yang berlebihan dapat menghasilkan tekstur atau rasa sabun yang tidak diinginkan,jadi kontrol yang tepat sangatlah penting.